![]() |
| Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Ahmad Dofiri. (Foto - Beritanasional.com). |
GPKRI.ID - Ketua Umum Gerakan Pemerhati Kepolisian (GPK) Abdullah Kelrey memberikan catatan penting kepada Wakapolri baru Komjen Pol Ahmad Dhofiri yang baru saja dilantik Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Catatan pertama, menyoroti isu menonjol saat ini yakni kasus judi online di tanah air. Kelrey meminta agar Wakapolri memperhatikan proses rekrutmen yang bisa bermanfaat untuk korps Bhayangkara khususnya pencegahan dan mengusut tuntas kasus judi online.
“Salah satu untuk sukseskan program Presiden Prabowo adalah berantas judi online. Jadi ada perhatian khusus pada perekrutan bintara siber dari latar belakang pendidikan informatika,” tegas Kelrey dalam keterangannya kepada Holopis.com, Jumat (15/11).
“Pengembangan tim yang terdiri dari programmer dan hacker putih yang dapat membantu mengatasi kejahatan dunia maya dan melacak oknum yang terlibat dalam kejahatan digital sangat penting. Termasuk menelisik para pemain dibelakang layar judi online,” imbuhnya.
Kelrey juga mendukung proses perekrutan Polri yang sudah sejalan dengan kebijakan Presiden Prabowo Subianto yakni mensukseskan program swasembada pangan.“Dengan demikian, rekrutmen dari berbagai disiplin ilmu, seperti pertanian, peternakan, dan kesehatan, diharapkan dapat meningkatkan kinerja Polri, bahkan di daerah-daerah dengan potensi pengembangan lahan kosong,” sebutnya.
Disisi lain, Wakapolri harus mendukung program Kapolri agar ada keselarasan dan kolaborasi antara keduanya. Karena sangat penting agar Polri tetap terorganisir dengan baik dan mampu menjalankan fungsinya untuk menjaga keamanan dan ketertiban nasional.
“Kami yakin Wakapolri baru Ahmad Dhofiri bisa bekerja sama yang efektif dengan Kapolri untuk menciptakan atmosfer kepercayaan di kalangan anggota Polri dan meningkatkan efisiensi dalam mencapai tujuan organisasi,” ujarnya.
Sumber : GPK : Perlu Rekrut Bintara Cyber untuk Menelisik Pelaku Judi Online


0 Komentar